Thursday, 12 December 2013

sahaja untuk imn

engkau bertanya
tentang bulan yang dipuja
dan hujan yang kerap jatuh
pada baris-baris sajak.

engkau bertanya
senja yang sekejap
mengapa begitu agung ceritanya?

dan mengapa rintik hujan yang dicari
    bukan suara-suara sufi?

engkau bertanya
dan fikirku tak mampu mengorek
sebutir kata pun untuk sebuah jawapan.

lalu malam ini tiba
ketika aku sendirian di dalam ramai
hujan jatuh di telingaku
lalu angin yang ia bawa memaksa selimut memelukku
     cahaya yang ada hanyalah sisa-sisa senja yang hilang.

dan seakan-akan sebuah jawapan
telah sedia hadir di lidahku
menunggu untuk aku meluncurnya
di antara ceracak huruf yang begitu lama terjeda.

namun ia tak ketemu jalan keluar di bibirku
sebaliknya sebuah isak menjelma di dada
dan hanya berharap jawapan itu
akan muncul untuk kita
menjadikannya sebuah bicara.

No comments: