Monday, 24 December 2012

.028

Tengah hari yang membahang
terpanggang kulit
-hitam

Hujan yang menggigilkan
mengunyah kunyah 
-tulang

Namun tetap saja dia kekar
mengapung jasad
membadai semua.


Sehari hari 
tanpa memperduli 
jasad yang lelah.

Malah sesal jika sakit datang menyerang
Sial bilangnya.

Semua semata ingin menghembus nyawa
pada anak-anaknya 
sebagai tanda cinta

(kerna terikat lidahnya dari meluah kata)

Padahal mereka setiap-satunya
Belum pun tentu kan membalas jasa.