Thursday, 14 March 2013

-51j

Kan tetap hidup walau mampus.
Kan tetap wujud walau sudah terhapus. 
Kan tetap ada engkau dalam wujudku walau seribu kali dibakar hangus.

Demi sudah kuhembus
segulung ribut ke dalam sajak-sajak mentah

Yang berkitabkan harapan dan cinta
Yang berzikirkan engkau dan kita

Yang baranya adalah engkau,
Dan engkau semata ;
perempuanku.