Sunday, 16 December 2012

.019

menari tatkala rembulan disorok awan
disangka kan terkatup dari yang terang

agar tak perlu ruh tarinya ditahan-tahan
rawan jiwanya terlalu gah untuk diempang

namun apalah malang

disorok dari rembulan
api pula datang menghumban

maka tersimbahlah dia akan cahaya
sekali terbakar terus semua.

menari tatkala rembulan disorok awan
disangka demi melengkapi apa yang tidak mampu disempurnakan

para perempuan yang setia terposesi di atas ranjang.

lalu cemburu dengki meraja di fikiran

apa tidak indah lekuk dipahat?
apa tidak sempurna wajah dirawat?

menari tatkala rembulan disorok awan
disangka demi memuaskan berahi yang tak terlampiaskan

dek dikekang segala adat budaya dan peraturan.

amarah ego terguris lalu makin dimarakkan

apa salah membuntut moyang?
apa silap sejarah digenggam?