menari tatkala rembulan disorok awan
disangka kan terkatup dari yang terang
agar tak perlu ruh tarinya ditahan-tahan
rawan jiwanya terlalu gah untuk diempang
namun apalah malang
disorok dari rembulan
api pula datang menghumban
maka tersimbahlah dia akan cahaya
sekali terbakar terus semua.
menari tatkala rembulan disorok awan
disangka demi melengkapi apa yang tidak mampu disempurnakan
para perempuan yang setia terposesi di atas ranjang.
lalu cemburu dengki meraja di fikiran
apa tidak indah lekuk dipahat?
apa tidak sempurna wajah dirawat?
menari tatkala rembulan disorok awan
disangka demi memuaskan berahi yang tak terlampiaskan
dek dikekang segala adat budaya dan peraturan.
amarah ego terguris lalu makin dimarakkan
apa salah membuntut moyang?
apa silap sejarah digenggam?