Tuesday, 15 October 2013

1;43i

#membayangkan aku membayangkan mu

(i)
air di pantai buru-buru berguling ke tengah samudera.

amok angin di sana
memaksa gelora samudera menujah permukaan
tangan-tangannya memanjat langit.

awan tergoncang
sarat isinya luruh;
    bulir-bulirnya menjadi api
    membikin benteng membakar horison.

(ii)
amok angin tumbuh di kaki ku
akar para pohon tua tewas
daun-daunnya terbang ke daerah tak ku kenal
tanah ku pijak jadi asing.

memoriku bercempera
mencetak tapak kaki masing-masing
di celah rekahnya tanah.

(iii)
debu-debu di antara butir pasir di pantai
adalah huruf-huruf yang pernah berbaris di lidahku.

lalu dengan ribut, api dan kehilangan
aku membiarkan ia melalui celah jari-jariku
yang pelan-pelan melupakan lembutnya rambutmu.

No comments: