#membayangkan aku membayangkan mu
(i)
air di pantai buru-buru berguling ke tengah samudera.
amok angin di sana
memaksa gelora samudera menujah permukaan
tangan-tangannya memanjat langit.
awan tergoncang
sarat isinya luruh;
bulir-bulirnya menjadi api
membikin benteng membakar horison.
(ii)
amok angin tumbuh di kaki ku
akar para pohon tua tewas
daun-daunnya terbang ke daerah tak ku kenal
tanah ku pijak jadi asing.
memoriku bercempera
mencetak tapak kaki masing-masing
di celah rekahnya tanah.
(iii)
debu-debu di antara butir pasir di pantai
adalah huruf-huruf yang pernah berbaris di lidahku.
lalu dengan ribut, api dan kehilangan
aku membiarkan ia melalui celah jari-jariku
yang pelan-pelan melupakan lembutnya rambutmu.
No comments:
Post a Comment